Kereta Api Sawahlunto-Muoro Kalaban Bakal Beroperasi Kembali

Kereta Api Sawahlunto - Muoro Kalaban akan Segera Beroperasi Kembali/ Foto: bumn.go.id (null)

Kereta Api Sawahlunto - Muoro Kalaban di Sumatra Barat yang sudah lama tidak beroperasi akan segera dioperasikan dengan dilakukannya kerja sama sponsorship.

Adapun kerja sama tersebut dilakukan bersama empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakbi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAII), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan KAI berkomitmen untuk memastikan pendanaan sponsorship yang diberikan akan dilaksanakan dengan accountable dan good corporate gorvanance, serta diselesaikan sesuai jangka waktu yang ditentukan.

"Pekerjaan pengoperasian kembali jalur kereta ini memakan waktu enam bulan. Apabila dilakukan awal Juli, harapan kami akhir Desember 2022 bisa diwujudkan. Saat ini progresnya sudah 15% dan ditargetkan bisa beroprasi pada Januari 2023," kata Didiek dalam keterangan resmi, Jumat, 24 Juni 2022.

Nantinya, jalur sepanjang empat kilometer (km) ini akan melayani kereta wisata yang akan ditarik oleh Lokomotif Uap E1060 atau yang dikenal dengan Mak Itam.

Pengoperasian kereta wisata ini merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk melakukan percepatan pemulihan perekonomian di Sumtra Barat.

Lokomotif uap Mak Itam di Stasiun Sawahlunto, Sumatera Barat. Foto: dok Sawahlunto

Beroperasinya jalur kereta wisata ini merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto sebagai dukungan Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sejak 6 Juli 2019.

Melalui dukungan empat BUMN ini, KAI akan melakukan perbaikan prasarana berupa jembatan, terowongan, perbaikan rel, dan prasarana dukungan lainnya.

Selain itu, masing-masing BUMN akan mendapatkan naming rights dan brebagai benefit komersial lainnya pada stasiun dan kereta yang akan beroperasi. Hal tersebut menjadi salah satu bentuk bisnis baru KAI melalui lini non komersialisasi aset.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa, Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki, Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan, dan Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Aulia Mulki Oemar.

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama BIO Farma Honesti Basyir, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Chrisjanto, dan Direktur Utama SIG Donnny Arsal di Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juni 2022. (TrenAsia.com)

Editor: Redaksi
Bagikan

Related Stories