Ekonomi
Sepanjang 2022, Pertamina Hulu Indonesia Berhasil Naikkan Produksi Gas dan Minyak
PT Pertamina Hulu Indonesia sepanjang 2022 mencatatkan produksi gas sebesar 668,3 MMSCFD dan produksi minyak sebesar 57,8 MBOPD. Hal ini menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap produksi migas nasional yang sebesar 626 MBOPD untuk minyak dan 5.572 MMSCFD untuk gas.
Manager Communication Relations & CID Regional Kalimantan Dony Indrawan menyatakan, pada 2022, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berhasil mengatasi tantangan-tantangan dan mencapai kinerja positif.
”Dalam meningkatkan produksi, perusahaan terus berinvestasi dalam pengeboran sumur-sumur ekplorasi dan eksploitasi. Pada 2022, kami berhasil merealisasikan pengeboran sebanyak 163 sumur eksploitasi dan 4 sumur eksplorasi,” kata Dony pada Rabu, 18 Januari 2023.
- Sah! BRI Jalin Kerja Sama dengan Oppo Indonesia
- Manchester United Bakal Diakuisisi Taipan Inggris Sir Jim Ratcliffe
- Bendungan Sepaku Semoi di IKN Ditargetkan Diisi Air pada April-Mei 2023
- Kenali 5 Aplikasi ChatGPT Palsu yang Harus Diwaspadai
- Profil Fary Djemy Francis, Calon Ketum PSSI
Sementara itu, PHI juga telah menyiapkan langkah strategi untuk menghadapi tantangan operasi dan dinamika bisnis hulu migas di 2023 dan tahun-tahun berikutnya.
Selanjutnya, PHI menetapkan target 2023 yang agresif sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pencapaian target produksi nasional, yaitu produksi minyak sebesar 63,4 MBOPD dan produksi gas 668,5 MMSCFD.
Target pengeboran dengan jumlah yang lebih tinggi dari 2022, yaitu 198 sumur pengembangan/eksploitasi, 5 sumur eksplorasi, serta 337 workover.
PHI mengambil langkah-langkah strategis terkait optimasi portofolio baik dalam kegiatan eksplorasi, development, optimasi produksi, dan sinergi operasi serta upaya menjaga keandalan fasilitas produksi untuk mencapai target perusahaan.
Perusahaan juga mendorong implementasi digitalisasi tepat guna untuk meningkatkan kolaborasi, bisnis, dan inovasi untuk mewujudkan operasi migas yang efisien dan agile. (sijori.id)