Nasional
Sering Dikira Sehat, Ternyata Sarapan Ini Bisa Membahayakan Tubuh!
JAKARTA - Sarapan adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan energi untuk mengawali aktivitas hari ini. Akan tetapi, mendapatkan menu sarapan yang salah justru akan menimbulkan beberapa efek kesehatan tertentu.
Seorang pakar kesehatan pencernaan, Dr. Mark Hyman seperti yang dilansir dari Express US, memberikan peringatan keras tentang salah satu makanan favorit yang sering dikonsumsi banyak orang di pagi hari.
Makanan tersebut adalah sereal sarapan yang disebut Dr. Hyman sebagai makanan penutup di pagi hari. Ia juga menegaskan bahwa masih banyak pilihan makanan yang lebih sehat, seperti Beyonce yang memulai harinya dengan putih telur atau Princess Kate yang rutin minum smoothie hijau.
- 5 Tempat Wisata di Indonesia yang Punya Atmosfer Seperti di China
- Juraganfilm-LK21 Ilegal, Coba 6 Rekomendasi Situs Nonton Film yang Lebih Aman
- 10 Rekomendasi Makanan Terbaik Khas Indonesia
Dr. Hyman menjelaskan bahwa banyak sereal favorit yang dikonsumsi saat sarapan sebenarnya mengandung banyak gula, pati olahan, bahkan pewarna buatan. Tidak hanya itu, ia juga menyoroti adanya bahan kimia berbahaya yang bersifat karsinogenik dalam beberapa produk sereal, seperti yang telah dilaporkan oleh Surrey Live.
Menurut Dr. Hyman, bahan-bahan tersebut tidak hanya menimbulkan lonjakan gula darah yang berbahaya, tapi juga menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Namun, Dr. Hyman tidak hanya memberikan peringatan, ia juga menyarankan alternatif yang lebih sehat. Ia merekomendasikan untuk beralih ke makanan alami dan utuh agar kadar gula darah tetap stabil serta tubuh mendapatkan energi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Melalui akun Instagram-nya, Dr. Hyman memperingatkan:
"Perusahaan sereal ingin membuat Anda percaya bahwa Anda telah membuat pilihan sehat di pagi hari, tetapi mari kita sebut ini apa adanya: makanan penutup untuk sarapan. Sebagian besar sereal mengandung banyak gula, pati olahan, dan pewarna buatan yang tidak hanya mengacaukan kadar gula darah, tetapi juga mengandung bahan kimia karsinogenik."
Ia juga menambahkan bahwa, "Jika ingin merasa lebih baik dan tetap fokus, hindari sarapan dengan gula dan karbohidrat olahan. Sebagai gantinya, pilihlah frittata dengan sayuran, alpukat dengan telur, atau puding chia dengan buah beri. Makanan alami dan utuh ini membantu menstabilkan kadar gula darah dan memberi energi yang benar-benar dibutuhkan tubuh."
Dr. Hyman juga menekankan pentingnya kesadaran dalam memilih makanan, "Sudah saatnya berhenti tertipu oleh iklan dan mulai makan untuk kesehatan kita. Sarapan seharusnya menjadi landasan untuk hari yang produktif, bukan pemicu lonjakan gula yang membuat Anda cepat lemas."
Apakah Sereal Sarapan Selalu Buruk?
Perdebatan mengenai apakah sereal merupakan pilihan sarapan yang sehat masih terus berlanjut. Menurut Eatwell Guide dari NHS, makanan bertepung seperti kentang, roti, nasi, pasta, dan sereal sebaiknya mencakup lebih dari sepertiga dari total asupan makanan harian.
Panduan ini menjelaskan bahwa makanan bertepung adalah sumber energi yang baik serta mengandung serat, kalsium, zat besi, dan vitamin B. Meski beberapa orang menganggap makanan bertepung dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kandungan kalorinya sebenarnya lebih rendah dibandingkan lemak.
Untuk pilihan yang lebih sehat, NHS merekomendasikan untuk memilih sereal gandum utuh atau mencampurnya dengan sereal favorit yang lebih sehat. Bubur gandum dengan buah sangat cocok untuk sarapan di musim dingin, sementara oat dengan buah dan yoghurt rendah lemak bisa menjadi pilihan yang menyegarkan di musim panas.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh British Heart Foundation, yang merekomendasikan bubur gandum sebagai pilihan terbaik untuk sarapan sehat, terutama jika dibuat dengan susu rendah lemak atau air. Bubur gandum mengandung serat larut yang disebut beta-glucan, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi minimal 3 gram per hari sebagai bagian dari pola makan sehat.
Panduan ini juga menyebutkan bahwa muesli bisa menjadi pilihan bergizi, dengan catatan memilih varian tanpa gula tambahan. Muesli biasanya terdiri dari berbagai jenis gandum utuh, buah kering, dan kacang-kacangan. Namun, beberapa muesli mengandung buah kering yang telah diberi tambahan gula, seperti keripik pisang yang juga tinggi lemak jenuh.
- Segera Konser di Jakarta, Ternyata Segini Kekayaan Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong
- 7 Negara Terancam Hadapi Krisis Akibat Penutupan USAID
- Daftar Artis yang Jadi Stafsus Menteri, Tak Hanya Deddy Corbuzier!
Sementara itu, sereal seperti cornflakes berlapis gula dan beberapa jenis granola dinilai kurang sehat karena kandungan gula dan garamnya yang tinggi serta seratnya yang rendah. Granola, meskipun terdengar sehat, sebenarnya mengandung banyak lemak dan gula. Sebagai contoh, porsi 60 gram granola dengan kacang dapat mengandung 270 kalori dan 12,3 gram lemak, belum termasuk tambahan susu yang bisa meningkatkan asupan lemak jenuh.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 18 Feb 2025